Batik ini merupakan salah satu hasil karya yang dubawa oleh Duta Seni Dan Misi Budaya Kabupaten Boyolali 2013 ke Eropa. disana batik ini sempat dipakai para Peserta saat Upacara HUT NKRI di Kedutaan. sempat seorang warga negara sana menanyakan tentang Batik Indonesia dan Batik Glugu Aseli Boyolali tetap disebut sebagai warisan seni Boyolali.
Bermotif serat pohon kelapa, kerajinan batik glugu kini telah berhasil menambah kekayaan motif batik di Boyolali dengan cirri khasnya yang unik. Bahkan, masyarakat luas dapat menerima kemunculan batik glugu sebagai motif baru dalam tradisi seni kerajinan batik. Sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta serta perorangan telah menggunakan batik glugu sebagai seragam batik resmi.
Tidak hanya di lingkungan Pemkab
Boyolali saja, tetapi juga intansi lain seperti untuk seragam batik
Jateng Visit Year yang dikenakan PNS di propinsi Jateng. Bahkan batik
motif serat glugu ini telah menjangkau instansi pemerintah dan swasta
di Jakarta, Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Batik glugu diprakarsai kemunculannya
oleh Muhammad Amin (43) warga Dukuh Godeg Desa Ngenden Kecamatan Ampel
Kabupaten Boyolali. Setelah muncul di pasaran, kini bahkan telah
dibuatkan hak paten atas namanya. Ide kreatifnya sebagai pencipta batik
glugu muncul saat dirinya menekuni perdagangan kayu glugu tahun 2009
lalu.
“Motif serat glugu ternyata sangat unik,
tiap kayu glugu memiliki motif yang selalu berbeda dengan glugu
lainnya. Jadi motif serat glugu ini jika dijadikan motif batik jumlahnya
akan mencapai jutaan motif,” kata Muhammad Amin yang juga direktur
Batik Glugu Abadi.
Menurutnya, sampai saat ini dari galeri
yang didirikan di pelosok dukuh Godeg Desa Ngenden Kecamatan Ampel
tersebut telah tercipta 3.800 motif batik glugu, termasuk beberapa motif
langka yang sudah tidak dapat diproduksi lagi karena sudah tidak
ditemukan motifnya lagi.
Sebagaimana motif batik lain, batik
glugu pun memiliki filosofi sebagai batik yang memberi kehidupan abadi
seperti pohon kelapa yang terus memberikan manfaat saat hidup. Kayu
glugunya pun masih sangat bermanfaat, bahkan motif seratnya sangat indah
dan beragam hingga sepertinya pohon kelapa itu secara alami telah
membatik sendiri dengan motif serat glugunya yang unik dan tiada habis
sepanjang massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar