Senin, 28 Oktober 2013

evaluasi soal ulangan tengah semester


I.

1. Apa kepanjangan dan fungsi ISP?

2. Apa yang dimaksud Wireles?

3. Sebutkan  peralatan pendukung koneksi internet!

4. Apa kepanjangan dan penertian WWW?

5. apa yang dimaksud dengan internet?

6. Wifi kepanjangan dari?

7. Apa yang dimaksud Bandwith

8. sebutkan macam-macam koneksi internet!

9. Apa yang dimaksud LAN?

10. Bagaimana cara kita melihat jaringan Hotspot?



II.



1. jelaskan secara singkat sejarah perkembangan internet!

2. jelaskan apa yang dimaksud data digital dan data analog?

3. Apa yang dimaksud dengan blog?

4. sebutkan langkah-langkah membuat blog!

5. sebutkan langkah-langkah membuat blogroll pada blog!



 ---------------------------------JAWABAN--------------------------------



1. ISP =Internet Service Provider,

sebuah badan atau perusahaan yang menghubungkan komputer melalui saluran komunikasi ke server ISP yang telah terhubung ke Inteernet atau bisa dikatakan sebagai penyedia layanan jasa internet.

2. Wirelees adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.

3. Peralatan pendukung internet :

Hardware

a. Komputer Server : merupakan inti sebuah LAN, Hard disk server diusahakan berkapasitas besar .
b. Workstation : adalah jaringan PC biasa yang menjalankan sistem operasi masing-masing.
c. Modem (Modulator Demodulator) : alat komunikasi dua arah , menyampaikan data melalui sinyal, lalu diubah menjadi sinyal analog.
d. Kartu Jaringan : sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan ari komputer ke sebuah jaringan komputer.
e. Wifi : sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel.
f. Hub : alat penghubung antar komputer & digunakan untuk sebuah jaringan sederhana.
g. Router : alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan yang berbeda.
h. Switch : alat penyaring dan melewatkan paket data yang ada di sebuah LAN.
i. Bridge : media expander untuk menambahkan jangkauan dari sebuah jaringan LAN dan menghubungkan dengan jaringan yang lain pada lokasi yang berbeda.
j. Gateway : peralatan yang menyediakan jalur (path) ke jaringan tetangga/internet.
k. Konektor : menghubungkan antar kabel dan menghubungkan kabel dengan perangkat jaringan yang lain.
l. Kabel :
m. Access Point : bertindak untuk menghubungkan sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan karingan wireless.

 Software

a. Sistem Operasi : dipakai sebagai basis jaringan juga menentukan dalam tahap proses instalasi.
b. Driver : suatu perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menginstal komponen hardware sehingga komponen tersebut dikenali oleh sistem operasi yang terpasang di sebuah hardware.
c. Browser :
d. Soft Skill Administrator : Keterampilan orang yang mengendalikan/mengatur perangkat keras dan lunak komputer yang saling terhubung tersebut.

 4.   World Wide Web (biasa disingkat WWW) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet.
 5.   Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia
 6.  WIFI = Wireles Fidelity
 7.  Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
 8.  Macam-macam koneksi internet :

  • Analog Dial up
  • Broadband
  • ADSL
  • Wave atau Gelombang Radio
  • T1 dan T3 line
  • Satelite VSAT
  • Fiber Optic
  • WIFI / Hotspot
  • HANDPHONE

9.  Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil
10.   CARA MENGETAHUI JARINGAN HOTSPOT YANG DI PASSWORD
Anda mau ngenet tapi dana lagi pas-pasan? Mau internetan gratis tapi kesulitan mencari tahu password wifi ? Nah barangkali tutorial ini bisa memudahkan anda mendapatkan koneksi via wifi yang tersedia di tempat anda, sehingga anda bisa menikmati fasilitas wifi dengan cuma-cuma.

Cara hack Password Wifi ini berasal dari sebuah tool sederhana yang akan membantu kita mencari jaringan wifi terdekat, sekaligus memberitahu apa password yang digunakan. Dengan cara ini anda tidak perlu lagi bingung berpindah-pindah tempat hanya untuk mencari internet gratis.

Apabila anda ingin menikmati fasilitas tool ini, sudah pasti anda diwajibkan untuk melakukan download guna mendapatkan tool hack password wifi yang dimaksud.

Berikut adalah tutorialnya yang perlu anda ketahui bahwa hack password wifi versi ini menggunakan software WirelessKeyView. Nah anda tidak perlu bingung karena penggunaan software ini sangat mudah dan tidak perlu diinstal terlebih dahulu. Jika anda sudah mengunduh tool tersebut, silahkan buka WirelessKeyView dan ia akan langsung mencari jaringan wifi secara otomatis yang terproteksi password maupun yang free.

Jika sudah siap, silahkan untuk mengcopy langsung password ke wifi yang terproteksi oleh password. Copy kalimat atau angka atau huruf atau simbol lain yang ada di bagian Key (Ascii)


II

  1. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

    Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

    Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

    Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
  2. Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
    Data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
  3. Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web).
    Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi
  4.   LANGKAH KE-1 (GETTING STARTED)
    Silahkan anda kunjungi website www2.blogger.com

     LANGKAH KE-2 (CREATE AN ACCOUNT)
    Setelah page terbuka, silahkan anda klik CREATE AN ACCOUNT setelah anda klik, maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
    Jangan lupa untuk menceklist Term of service agreement.
    Kemudian klik tombol panah "Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-3

        LANGKAH KE-3 (NAME YOUR BLOG)
    Bagian ini sangat penting, karena nama dari blog anda nantinya akan menjadi sebuah keyword.
    TIPS: agar blog anda mudah terindex oleh search engine(mesin pencari), maka alangkah lebih bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan name dari blog anda!
    Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-4

        LANGKAH KE-4 (CHOOSE YOUR BLOG TEMLATE)
    Sekarang anda haya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai webblog buatan sendiri!!!
    Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda.
    OK jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
    Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-5

        LANGKAH KE-5 (GENERATE YOUR BLOG)
    Sekarang blogger akan menciptakan blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka di browser anda akan ada tulisan "Your Blog Has Beeb Created" Klik start Posting untuk untuk membuat artikel/tulisan pertamamu.
    Sekarang Isikan Judul artikel kamu pada kolom tile, dan tulis isi dari artikelmu di bawahnya!
  5. Cara Membuat Blogroll di Blog. Anda suka melakukan tukar-menukar link? Atau anda senang mengoleksi blog-blog yang menarik, lalu ditampilkan daftar blog tersebut pada blog anda?

    Mungkin anda suatu saat akan terganggu dengan banyaknya daftar link yang ada pada blog anda. Mungkin daftar link yang anda miliki terlalu banyak untuk ditampilkan pada sidebar, sehingga akhirnya memakan cukup banyak tempat.

    Oleh karena itulah, pada kali ini saya akan menjelaskan bagaimana caranya membuat blogroll atau daftar link pada blog kita, yang tentu akan lebih menghemat tempat icon smile Cara Membuat Blogroll di Blog

    Copy script blogroll di bawah ini, pastekan pada widget html yang anda miliki :

<div style="overflow: auto; width: 100px; height: 200px; text-align: left; background:#FFFFF;">
<ul style="width: auto; margin: 0 0 0 0;">
<li><a href="http://martapierre.com/">Perhiasan Batu Alam</a></li>
<li><a href="http://blog.livean.com/">Indonesian Online</a></li>
<li><a href="http://ajrajr.blogspot.com/">Tips and Tricks</a></li>
<li><a href="http://mhs.blog.ui.ac.id/ahmad.jakfar/">Blog</a></li>
<li><a href="http://bestwannabe.com/">Best Wannabe 2011</a></li>
</ul>
</div>

Anda juga dapat melakukan sedikit konfigurasi pada blogroll anda :
width: 100px; => membuat box dari blogroll selebar 100px vertikal
height: 200px; => membuat box dari blogroll sepanjang 100px horizontal
Sedangkan yang berwarnah merah adalah link-link yang anda ingin tampilkan pada Blogroll di blog anda.





 Semoga bermanfaat selalu "memulai dari awal"


Minggu, 06 Oktober 2013

Mas Mbak Boyolali





Bupati Boyolali dalam sambutan pemilihan Mas dan Mbak Boyolali 2013. di dampingi Mas Mbak Boyolali 2012

Sadranan

UPACARA SADRANAN


Banyak orang berpendapat bahwa orang Jawa pada
khususnya yang hidup di pedesaan atau yang tinggal di
daerah lereng pegunungan tidak dapat menghilangkan adat
istiadat atau tradisi yang telah dilakukan oleh para
leluhurnya, salah satu dari tradisi tersebut adalah Upacara
Tradisional Sadranan yang pada intinya mendoakan arwah
para leluhur yang telah meninggal dunia supaya arwahnya
diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Adapun
pelaksanaannya ada yang di pekuburan dan ada pula yang
dirumah sesepuh kampung dengan membawa hidangan
atau makanan beraneka ragam.
Yang paling utama dari Upacara Tradisional Sadranan
adalah pembacaan doa Yaasin dan Tahlil Zikir bersamasama.
Maka setiap bulan Ruwah tanggal 15 sampai dengan
menjelang bulan puasa, secara bergantian dari kampung ke
kampung mengadakan Upacara Tradisional Sadranan
tersebut. Dan yang mengherankan dari tradisi ini adalah
semua masyarakat datang berbondong-bondong untuk
bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan dengan saling
mengunjungi rumah per rumah dengan menyantap hidangan
yang disajikan. Maksud dan tujuan lainnya yaitu ikut ngalap
berkah kepada para leluhur yang telah meninggal dunia.
Kuatnya nilai-nilai tradisi pada masyarakat yang masih
menjalankannya tersebut didasari keyakinan bahwa setelah
Upacara Tradisional Sadranan tersebut dilaksanakan maka
dalam bekerja untuk mencari nafkah akan diberikan
kelancaran dan kemudahan.

gunung Tugel

ASAL MULA NAMA GUNUNG TUGEL


Kyai Singoprono putera dari Kyai Ageng Wongsaprana II,
yang berdiam di Desa Manglen (sekarang Desa Manglen Kl.
Walen, Kecamatan Simo. Beliau adalah keturunan Raja
Majapahit (Brawijaya V) setelah wafat dimakamkan di
sebelah barat Desa Manglen. Kyai Singoprono adalah anak
tunggal, dan setelah berumah tangga tetap bertempat
tinggal disana.
Kyai Singoprono adalah sosok yang berbudi pekerti luhur,
suka menolong sesama dalam bentuk apapun dan sakti
mandraguna.
Pekerjaannya adalah bercocok tanam, berjualan nasi dan
dawet di pinggir di pinggir jalan ± 4 km dari rumahnya. Sifat
baik hatinya terlihat apabila orang membutuhkan
pertolongan walaupun tidak diminta sekalipun pasti akan
memberikan bantuan.
Makanan yang dijualnyapun tidak sekedar dijualnya namun
juga diberikan kepada orang yang membutuhkan dan hal
tersebut tidak membuatnya menjadi gulung tikar namun
terus bertambah dan bertambah keuntungan yang didapat.
Begitu pula dengan hasil sawah ladangnya yang setiap kali
panen pasti mendapatkan hasil yang berlimpah ruah
sehingga banyak orang yang datang untuk meminta, Kyai
Singopronopun memberi dengan tanpa mengharapkan
kembali.
Demikianlah kebaikan Kyai Singoprono tersebar keseluruh
daerah disekitarnya.
Tetapi tindakan yang terpuji tersebut tidaklah disukai oleh
seorang Kyai yang bernama Raga Runting.
Kyai Rogo Runting merasa iri dengan keberhasilan dan
kebaikan Kyai Singoprono yang selalu disebut-sebut dan
dipuji banyak orang.Sebenarnya Kyai Rogo Runting dan
Kyai Singoprono adalah berteman baik.
Pada suatu ketika Kyai Rogo Runting ingin menunjukkan
kesaktiannya pada Kyai Singoprono dengan mengaitkan
benang dari pegunungan Rogo Runting ke Selatan, yakni
sekarang Kl. Nglembu, Kecamatan Sambi.
Diatas benang tersebut diletakkan sebutir telur dan
kemudian digulirkan dan ajaib, telur tesebut menggelinding
diatas benang dan tidak jatuh dan terus menggelinding dan
akhirnya membentur Gunung sebelah selatan dengan
mengeluarkan suara keras menggelegar dan
mengakibatkan gunung tesebut tugel putus puncaknya, dan
hingga sekarang nama gunung tersebut disebut Gunung
Tugel.
Secara langsung Kyai Singoprono tahu bahwa kejadian
tersebut adalah sebagai alat untuk menunjukkan kesaktian
Kyai Rogo Runting namun Kyai Singoprono tidak tergerak
hatinya untuk membalas. Namun setelah di diamkan
sementara waktu Kyai Rogo Runting semakin menjadi-jadi
dan kemudian secara halus diiyakan oleh Kyai Singoprono,
hal tersebut ditanggapi oleh Kyai Raga Runting sebagai
balasan.
Oleh karena naik pitam oleh tindakan Kyai Raga Runtng
yang meresahkan akhirnya Kyai Singoprono juga
mengaitkan benang dari pegunungan Tugel ke utara, Diatas
benang tersebut juga diletakkan sebutir telur dan kemudian
digulirkan dan keajaiban terjadi juga, telur tesebut
menggelinding diatas benang dan tidak jatuh dan terus
menggelinding dan akhirnya membentur Pegunungan Rogo
Runting mengeluarkan suara keras menggelegar dan
mengakibatkan gunung tesebut.
Tidak nampak kerusakan namun tubuh Kyai Rogo Runting
(rontang ranting/ cerai berai).
Setelah itu Jasad Kyai Rogo Runting dimakamkan di
perbatasan Kecamatan Klego dan Kecamatan Simo,
sedangkan Kyai Singoprono dimakamkan di Gunung Tugel.
MAKAM RADEN AYU BRONTO TELIH DK. MANCASAN,
DESA KRASAK, KEC. TERAS, KAB. BOYOLALI

Sejarah singkat dari sesepuh Dk. Jering yang sudah
meninggal dunia bahwa di Dukuh Kembang Lampir, Ds.
Gumukrejo Kecamatan Teras sebelum Kerajaan Surakarta
berdiri ada seorang tokoh bernama Ki Ageng Kembang
Lampir. Ki Ageng Kembang Lampir mempunyai seorang
anak bernama Raden Ayu Bronto Telih. Setelah menginjak
usdia dewasa Raden Ayu Bronto Telih hamil tanpa diketahui
siapa yang telah menghamilinya, sehingga membuat Ki
Ageng Kembang Lampir marah-marah dan malu terhadap
warga karena anaknya hamil tanpa diketahui siapa ayah dari
calon bayi yang dikandung Raden Ayu Bronto Telih.
Karena takut akan kemarahan ayahnya Raden Ayu Bronto
Telih secara diam-diam pergi dari rumah.
Mengetahui anaknya pergi dari rumah, tersadarlah Ki Ageng
Kembang Lampir timbul rasa sesal dan belas kasihan.
Setelah ditungu selama beberapa hari Raden Ayu Bronto
Telih tidak kunjung pulang, Ki Ageng menyuruh warga agar
mencari anaknya, namun tidak menemui hasil.
Alkisah di Dukuh Kembang Lampir ada seorang pencari
burung dengan senjatanya berupa tulup (berupa buluh
panjang yang berfungsi sebagai pelontar semacam peluru
dengan cara ditiup) sedang berburu burung, kebetulan si
pencari burung melihat ada seekor burung perkutut hinggap
di sekitar rumah Ki Ageng Kembang Lampir namun ketika
hendak ditangkap burung tersebut terbang menjauh dan
selalu begitu ketika hendak ditangkap terbang kearah barat
laut, pada akhirnya sampailah pengejarannya disebuah
punthukan (bukit kecil) dan burung perkutut tersebut
hinggap pada dahan pohon serut, si pencari burung
terheran-heran karena setelah dicari-cari tidak ditemukannya
burung perkutut itu namun betapa terkejutnya si pencari
burung mendapati sesosok bayi yang baru saja lahir dan
perempuan dengan kondisi setelah melahirkan tetapi sudah
tidak bernyawa, setelah dia mendekat si pencari burung
mengenali sosok tersebut yang tidak lain adalah Raden Ayu
Bronto Telih anak Ki Ageng Kembang Lampir yang selama
ini dicari-cari keberadaannya.
Lalu pencari burung tersebut membawa pulang jabang bayi
tersebut ke rumah Ki Ageng Kembang Lampir serta
membawa kabar berita bahwa Raden Ayu Bronto Telih telah
meninggal dundia.
Singkat cerita Ki Ageng Kembang Lampir kemudian
membawa jasad Raden Ayu Bronto Telih dan dimakamkan
di puntuk / gumuk yang kemudian diberikan nama Gumuk
Selo Bentar yang sampai saat ini oleh masyarakat Dukuh
Jering dan sekitarnya dikeramatkan dan setiap hari Selasa
dan Jumat berdatangan masyarakat untuk berziarah,
berdoa, memohon berkah di Makam Raden Ayu Bronto
Telih. Setiap bulan Ruwah diadakan pula ditempat ini acara
ritual Sadranan.
Dengan panorama Padas Gilik (tebing berketinggian ± 20m)
dan pemandangan alam disekitar bantaran Sungai butak
menambah keasrian tempat ini menunggu dikembangkan
menjadi salah satu obyek tujuan wisata.

Simo Boyolali

ASAL MULA NAMA SIMO

Sawah dan ladang milik Kyai Singoprono subur dengan hasil
melimpah ruah, namun kesemuanya itu merupakan hasil
kerja keras dan doa yang senantiasa menghiasinya.
Suatu malam yang cerah, bulan dan bintang bersinar terang,
dengan membawa tombak saktinya, Kyai Singoprono pergi
ke sawah untuk melihat-lihat apakah tanamannya aman dari
gangguan hama dan binatang.
Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono
mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa
tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.
Namun hatinya gundah tak menentu tapi tidak mengetahui
sebabnya, sebentar-sebentar dilihatnya sawah didepannya
walaupun tidak terlihat sesuatu apapun kemudian duduk
kembali untuk waspada terhadap suara-suara yang
mencurigakan tetapi tak ada sesuatu peristiwa yang
menjawab kegundahan itu.
Setelah sementara waktu dari kejauhan sayup terdengar
suara gemuruh datang mendekat dan terus mendekat ke
arah Kyai Singoprono duduk, dan semakin lama terdengar
jelas banyak kaki-kaki binatang besar berlari mendekat.
Berdegup kencang jantung Kyai Singoprono mendengarnya.
Waspada dengan tombak sakti ditangan dan terjawab
kegundahan hatinya, dari arah depan datang segerombolan
babi rusa menghampiri sawahnya dan mereka berpesta
pora, makan dan merusak tanamannya. Kyai Singoprono
berfikir sejenak akan ditangkapnya babi rusa itu namun
karena banyak akhirnya diurungkan niat dan diteguhkan
hatinya untuk menyerang kawanan itu..
Kyai Singoprono mengendap-endap mendekati kawanan
babi rusa itu dan setelah mantap hatinya maka dibidikkanlah
tombak pusaka ditangan dan dilempar dan mengenai salah
satu babi rusa itu namun aneh bukannya roboh dan mati
tetapi terus berlari seperti tak terkena senjata tombak itu.
Oleh karena serangan yang tiba-tiba, kawanan babi rusa itu
terkejut dan tunggang langgang lari masuk kembali menuju
hutan.
Oleh karena tombak saktinya tertancap pada salah satu babi
rusa tersebut Kyai Singoprono terus mengejar berharap babi
rusa yang terkena tombaknya akan mati kehabisan tenaga.
Terus mengejar seakan ada kekuatan gaib merasuki diri
Kyai Singoprono sehingga mendapat kekuatan untuk berlari.
Setelah lama dikejar sampailah Kyai Singoprono ditengah
hutan dan sekoyong-koyong keadaan sekitar Kyai
Singoprono berubah menjadi alun-alun keraton dan
didepannya tampaklah istana keraton nan megah. Kyai
Singoprono merasa bahwa dirinya bermimpi dan dicubitnya
lengannya namun masih merasa sakit, Kyai Singoprono
berjalan mendekati istana tersebut lalu tampaklah prajurit
yang menjaga istana datang menghampirinya dengan
tergesa-gesa dan kemudian bertanya kepada prajurit
penjaga.
Penjaga tersebut bercerita bahwa puteri raja sedang sakit
keras dan telah diupayakan melalui berbagai cara dan
berbagai pengobatan namun tak kunjung sembuh dan Raja
telah membuat sayembara yang bunyinya barang siapa
yang bisa mengobati sakit sang puteri, bila laki-laki akan
dijadikan menantu dan apabila wanita akan dijadikan
saudara bagi puterinya. Mendengar cerita itu Kyai
Singoprono ingin mencoba mengobati penyakit sang puteri
raja. Setelah mendapatkan ijin Kyai Singoprono diantar
berjalan menuju ruang peristirahatan sang puteri, dan
setibanya disana terlihat keluarga raja sedang berduka dan
tak kuasa menahan tangis.
Dipersilahkan Kyai Singoprono mengobati sang puteri.
Setelah diraba dengan dibubuhi mantra Kyai Singoprono
menemukan pada pangkal paha sang puteri tertancap
tombak saktinya. Betapa terkejutnya Kyai Singoprono akan
hal itu namun disembunyikan perasaannya dan ia yakin
bahwa tombak saktinyalah yang menyebabkan sang puteri
sakit.
Benar adanya setelah tombak sakti tersebut dicabut dan
dimasukkan ke dalam kantong baju Kyai Singoprono secara
ajaib sebuhlah sang puteri dari sakitnya.
Sesuai dengan janji sang raja maka Kyai Singoprono
dijadikan menantu sang raja dan diadakan pesta yang
meriah dan entah kekuatan apa yang merasuki Kyai
Singoprono sehingga tidak ingat akan dirinya yang telah
memiliki isteri.
Hari demi hari berlalu dan mereka hidup rukun saling
mencintai dan tiba-tiba teringatlah Kyai Singoprono kepada
isterinya dan ingin pulang untuk menemui isteri yang telah
lama ia tinggalkan.
Maka Kyai Singoprono pamit untuk pergi mengembara untuk
waktu yang agak lama.
Setelah diijinkan berangkatlah Kyai Singoprono menuju ke
kampung halamannya, namun betapa terkejutnya setelah ia
bertemu orang-orang yang berteriak babi rusa dan
mengejarnya, begitulah seterusnya berulang kali sampai
suatu saat merasa lelah dan pulang kembali menuju
kerajaan sang puteri.
Kyai Singoprono berfikir sejenak dan memohon kepada
Tuhan agar diberikan petunjuk mengenai apa yang terjadi
pada dirinya.
Dan teringat pulalah pada pakaian yang ia kenakan pada
waktu mengejar babi rusa dan segera seperti mendapatkan
petunjuk saat itu juga dilepaskan pakaian barunya dan
dikenakannya kembali pakaian usangnya dan setelah itu ia
minta ijin lagi kepada isteri barunya untuk kembali pergi
meneruskan perjalanan, anehnya dalam perjalanannya Kyai
Singoprono tidak dikejar-kejar orang lagi dan tidak ada yang
meneraki babi rusa lagi.
Setelah berjalan seharian menjelang maghrib sampailah
Kyai Singoprono di tepi kampung halamannya dan beberapa
saat kemudian sampai di depan rumahnya namun terkejut
bukan kepalang karena sayup-sayup terdengar suara doa
yang dipanjatkan seperti bila ada orang yang mempunyai
hajat kenduri. Dengan perasaan yang kurang enak Kyai
Singoprono terus berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Begitu melihat Kyai Singoprono orang-orang yang tadinya
berdoa di dalam rumahnya berhamburan keluar dengan
wajah pucat pasi tak ada yang berani menatap Kyai
Singoprono dan perempuan-perempuan yang ada di dapur
tak ada yang bisa berlari karena kaki mereka seperti dipaku
ke tanah akibat melihat Kyai Singoprono. Segera Kyai
Singoprono menghampiri isterinya dan lama sekali mereka
berpandangan melepas rindu dan tanda tanya yang selama
ini menyelimuti kepergian Kyai Singoprono. Orang-orang
yang tadinya lari tunggang langgang pun memberanikan diri
kembali masuk ke dalam rumah dan ingin tahu kejadian apa
sebenarnya yang telah dialami oleh Kyai Singoprono. Ya,
kepergian Kyai Singoprono telah 3 tahun (1000 hari)
lamanya meninggalkan isterinya.
Semenjak saat itu menjadi tradisi bagi masyarakat sekitar
Simo dan Walen bahwa bila ada sanak keluarga yang hilang
setelah 3 tahun tidak pulang maka keluarga itu tidak
mengharapkan kembali atau dengan anggapan bahwa telah
meninggal dunia tetapi apabila kurang dari 3 tahun maka
keluarganya masih tetap mencari dan mengharapkan
kedatangan sanak keluarga yang hilang tersebut.
Kembali kepada Kyai Singoprono yang telah kembali kepada
kehidupan kesehariannya yang setelah mengalami kejadian
tersebut menjadi lebih tekun beribadah dan bertambah
taqwa kepada Yang Maha Kuasa. Cerita tentang Kyai
Singoprono yang telah menghilang selama 3 tahun tersebut
menjadi buah bibir tersebar sampai ke seluruh pelosok
negeri sampai ke Kerajaan Demak dan sang Sultan Demak
ingin bertemu dengan Kyai Singoprono dan ingin
mengetahui kesaktiannya apalagi saat itu Sultan memiliki
rencana untuk menaklukkan Raja Pengging. Akhirnya Sultan
Demak berangkat sendiri menyamar menjadi rakyat jelata
yang miskin dan dikawal pasukannya menuju kediaman Kyai
Singoprono di Desa Walen hal tersebut dilakukan agar Kyai
Singoprono tidak mengenal sang Sultan dengan pakaian
kebesarannya sebagai seorang raja. Setelah berjalan
berhari-hari sampailah Sultan Demak di sebuah desa yang
disitu tumbuh sebatang pohon duwet putih yang rindang dan
Sultan Demak ingin beristirahat barang sejenak dan
diperintahkannya beberapa prajuritnya untuk mencari
keterangan dimanakah rumah Kyai Singoprono, setelah
mendapatkan keterangan dari penduduk desa kembalilah
prajurit menemui sang Sultan dan meneruskan perjalanan
kembali menuju kediaman Kyai Singoprono. Sesampainya di
rumah Kyai Singoprono sang Sultan duduk di depan pintu
rumah sambil meminta sedekah. Saat itu Kyai Singoprono
sedang makan siang dan segera ditinggalkannya makanan
yang sedang disantapnya kemudian datang menghampiri
pengemis itu dan dipersilakan untuk masuk dan makan
bersamanya. Namun pengemis itu bertanya kepada Kyai
Singoprono mengapa seorang pengemis yang hina papa di
persilakan dan diperlakukan demikian? Jawab Kyai
Singoprono bahwa hal tersebut adalah tindakan yang biasa
dan harus dilakukan kepada siapapun juga tidak boleh
pandang bulu apalagi saya tahu bahwa anda bukan
pengemis dan anda adalah Sultan Demak yang sedang
menyamar menjadi seorang pengemis dan perlu
diperlakukan dengan hormat. Takjublah sang Sultan
mendengar hal tersebut dan mengambil kesimpulan bahwa
memang berita yang sang Sultan dengar selama ini
bukanlah isapan jempol semata, melainkan sebuah
kenyataan bahwa Kyai Singoprono adalah seorang yang arif
bijaksana baik dalam perkataan dan perbuatannya juga sakti
mandraguna, sampai-sampai sang Sultan terduduk di depan
Kyai Singoprono namun Kyai Singoprono menempatkan diri
sebagai rakyat biasa yang menghadap rajanya.
Kyai Singoprono dan sang Sultan terlibat dalam
pembicaraan yang panjang lebar dan disampaikan pula oleh
sang Sultan keinginannya untuk menaklukkan Kerajaan
Pengging dan telah disiapkan pasukan menuju ke Kerajaan
Pengging dan sekarang tengah beristirahat di sekitar pohon
duwet putih menunggu perintah sang Sultan, namun apa
yang menjadi keinginan sang Sultan tidak dikabulkan oleh
Kyai Singoprono dan apabila sang Sultan berperang akan
menemui kegagalan namun sang Sultan tetap pada
pendiriannya sehingga terus terjadi perdebatan diantara
mereka berdua. Setelah lama berdebat sang Sultan tetap
pada pendiriannya mengajukan syarat apabila Bende
pusaka Kyai Bercak yang tergantung dipohon duwet putih
tempat pasukan Kerajaan Demak dipukul dan mengeluarkan
bunyi keras maka Kyai Singoprono akan setuju tetapi
kebalikannya apabila bende pusaka yang tergantung
dipohon duwet putih tempat pasukan Kerajaan Demak
dipukul dan mengeluarkan bunyi tidak keras maka dia tidak
setuju dengan apa kehendak sang Sultan dan memohon
sang Sultan untuk kembali ke Kerajaan Demak beserta
pasukannya. Menanggapi perkataan Kyai Singoprono sang
Sultan pergi meninggalkan Kyai Singoprono menuju pohon
duwet putih (sekarang masih hidup dan terletak di sebelah
barat Kantor Kecamatan Simo, Boyolali) kemudian
memerintahkan kepada salah seorang prajuritnya untuk
memukul Bende Pusaka Kyai Bercak dan ternyata setelah
dipukul mengeluarkan bunyi hanya seperti harimau yang
mengaum. Suara itu terdengar sampai jauh dan
mengundang perhatian banyak orang karena memang di
daerah tersebut sering terdapat gangguan harimau.
Orang-orang di daerah itu lalu menuju arah dimana
datangnya suara tadi untuk mengejar harimau tersebut dan
sampailah orang banyak tersebut di tempat dimana pasukan
sang Sultan berhenti tepatnya dipohon duwet putih tempat
Bende pusaka Kyai Bercak dikaitkan diatasnya.
Berkatalah orang banyak tersebut tentang suara yang
mereka dengar datang dari arah tersebut lalu sang Sultan
sendiri datang menghampiri mereka dan berkata bahwa
suara tersebut bukan berasal dari harimau sesungguhnya
melainkan dari Bende Pusaka Kyai Bercak yang dipukul dan
mengeluarkan bunyi seperti auman seekor harimau dan
menyatakan kepada orang banyak tersebut bahwa besok
jika tempat menjadi sebuah desa maka dinamakan Desa
Simo, dan setelah berkata demikian orang banyak itu lalu
pulang ke rumah masing-masing dan setelah peristiwa itu
masyarakat menamakan daerah itu Desa Simo.

Tari Damai





Bupati Boyolali bersama Sekertaris Daerah dan Penari Damai dalam rangka pesta rakya Boyolali. Di halaman Kantor Kabupaten baru

Senin, 30 September 2013

Motif Glugu Seni Boyolali

 BATIK GLUGU

Batik ini merupakan salah satu hasil karya yang dubawa oleh Duta Seni Dan Misi Budaya Kabupaten Boyolali 2013 ke Eropa. disana batik ini sempat dipakai para Peserta saat Upacara HUT NKRI di Kedutaan. sempat seorang warga negara sana menanyakan tentang Batik Indonesia dan Batik Glugu Aseli Boyolali tetap disebut sebagai warisan seni Boyolali.

Bermotif serat pohon kelapa, kerajinan batik glugu kini telah berhasil menambah kekayaan motif batik di Boyolali dengan cirri khasnya yang unik. Bahkan, masyarakat luas dapat menerima kemunculan batik glugu sebagai motif baru dalam tradisi seni kerajinan batik. Sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta serta perorangan telah menggunakan batik glugu sebagai seragam batik resmi.
Tidak hanya di lingkungan Pemkab Boyolali saja, tetapi juga intansi lain seperti untuk seragam batik Jateng Visit Year yang dikenakan PNS di propinsi Jateng. Bahkan batik motif serat glugu ini telah menjangkau  instansi pemerintah dan swasta di Jakarta, Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Batik glugu diprakarsai kemunculannya oleh Muhammad Amin (43) warga Dukuh Godeg Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Setelah muncul di pasaran, kini bahkan telah dibuatkan hak paten atas namanya. Ide kreatifnya sebagai pencipta batik glugu muncul saat dirinya menekuni perdagangan kayu glugu tahun 2009 lalu.
“Motif serat glugu ternyata sangat unik, tiap kayu glugu memiliki motif yang selalu berbeda dengan glugu lainnya. Jadi motif serat glugu ini jika dijadikan motif batik jumlahnya akan mencapai jutaan motif,” kata Muhammad Amin yang juga direktur Batik Glugu Abadi.
Menurutnya, sampai saat ini dari galeri yang didirikan di pelosok dukuh Godeg Desa Ngenden Kecamatan Ampel tersebut telah tercipta 3.800 motif batik glugu, termasuk beberapa motif langka yang sudah tidak dapat diproduksi lagi karena sudah tidak ditemukan motifnya lagi.
Sebagaimana motif batik lain, batik glugu pun memiliki filosofi sebagai batik yang memberi kehidupan abadi seperti pohon kelapa yang terus memberikan manfaat saat hidup. Kayu glugunya pun masih sangat bermanfaat, bahkan motif seratnya sangat indah dan beragam hingga sepertinya pohon kelapa itu secara alami telah membatik sendiri dengan motif serat glugunya yang unik dan tiada habis sepanjang massa.

Terselip Ditengah Kota

 Rumah Arca Kridanggo

Lokasi :
Taman kota Sono Kridanggo - Boyolali
Sejarah :
 
 
Kalau dilihat dari luar taman yang tidak begitu menarik ternyata menyimpan berjuta keragaman Boyolali. 
Rumah arca Kridanggo merupakan penampungan benda-benda purbakala yang diketemukan di wilayah boyolali. Penemuan situs purbakala tersebar dari kecamatan selo, cepogo, ampel dan musuk. Rumah arca yang digunakan sejak awal tahun 1990 itu berukuran 12 meter kali 12 meter. 
Rumah arca kridanggo boyolali
Ruang yang sempit dan koleksi yang banyak ini menyebabkan pengunjung yang hendak melihat-lihat peninggalan dari masa Hindu dan Buddha pada abad ke-8 hingga abad ke-10 itu tak nyaman. Nyaris tak tersedia ruang gerak memadai di antara deretan arca batu yang ditemukan di berbagai pelosok Boyolali itu.
Koleksi rumah arca sebagian besar berupa lembu nandi, serta yoni yang merupakan lambang kesuburan wanita. Selain itu, ada pula relief arca berwujud Siwa guru yang bertubuh tambun dan berjanggut serta Siwa Mahadewa. Selain itu, ada pula patung Durga, perempuan bertangan delapan yang menginjak banteng, serta Ganesha dan Wisnu yang menaiki garuda. 
Koleksi arca di museum kridanggo
Yoni & arca nandi
Arca Durga
Antefiks & fragmen arca
Arca nandi
Di luar rumah arca juga terdapat patung Ganesa setinggi 1,5 meter dan yoni yang tingginya sekitar 1 meter yang diketemukan di kecamatan musuk. 
Arca Ganesha & Yoni yg ditemukan di kec.musuk

TAYUB APITAN MILIK JUWANGI

APITAN

Baru kemarin Kecamatan Juwangi, kabupaten Boyolali mengadakan Upacara ritual Apitan. Seperti Upacara ritual sebelumnya Juwangi masih melestarikan budaya ritual Apitannya dengan Tari Tayub.

Tari Tayub merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang masih digunakan dalam upacara ritual Apitan. Tari Tayub ditarikan 5 orang penari putra 2 orang penari putri. Pertunjukan Tari Tayub dalam upacara ritual Apitan dilakukan secara rutin pada akhir panen. Tujuannya agar kesuburan, keselamatan Desa Juwangi dikabulkan oleh Yang Kuasa. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah fungsi dan makna simbolis Tari Tayub dalam Upacara Ritual Apitan di Desa Juwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan makna simbolis Tari Tayub dalam Upacara Ritual Apitan di Desa Juwangi. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai fungsi dan makna simbolis Tari Tayub dalam Upacara Ritual Apitan di Desa Juwangi bagi masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Juwangi Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Sasaran penelitian dalam Tari Tayub yaitu fungsi dan makna simbolis Tari Tayub dalam Upacara Ritual Apitan di Desa Juwangi. Sumber data dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan meredukasi data, menyajikan data selanjutnya dilakukan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tari Tayub memiliki 2 fungsi yaitu sebagai sarana ritual dalam Upacara Ritual Apitan di Desa Juwangi dan sebagai sarana hiburan pribadi baik pelaku maupun penikmat. Makna simbolis yang terkandung pada Tari Tayub adalah dalam meraih cita-cita kita, hendaknya kita dapat mengendalikan hawa nafsu yang ada pada diri kita dengan cara bermusyawarah dengan sesama, bersilaturahmi dan berkesenian. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada pihak-pihak terkait supaya Tari Tayub terus dikembangkan dan dilestarikan agar tidak punah dengan cara melalui diadakan lomba dalam momen yang tepat, sehingga tetap dikenal dalam masyarakat umum.

Boyolali Seh Wetan

Pengging

Legenda Pengging, Pengging adalah sebuah desa yang terletak di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, tapi sekarang Pengging lebih dikenal oleh masyarakat mencakup 3 Kelurahan yaitu Bendan, Dukuh dan Jembungan. Dengan peninggalan yang tersisa adalah Pemandian Umbul Pengging ,Umbul Sungsang dan Makam Pujangga Yosodipuro.
Pengging juga mempunyai ritual sebaran apem untuk memperingati bulan Sapar, tradisi ini sudah ada sejak jaman R. Ng Yosodipuro. Hal ini dimulai karena pengaruh R. Ng Yosodipura yang berjasa dalam membawa rakyat Pengging dalam meningkatkan hasil pertanian dan mengusir hama. Acara ini sering bertepatan dengan acara Pengging Fair yaitu pesta rakyat dan budaza Pengging yang dilaksanakan mendekati bulan Agustus. Acara ini berlangsung selama seminggu dengan puncak acaranya adalah hari terakhir perayaan ini. Namun beberapa hari sebelumnya di sepanjang jalan Pengging sudah ramai dengan pedagang-pedagang, mulai penjual makanan sampai pakaian tidak hanya pedagang lokal tapi juga dari luar daerah. Acara tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat Pengging dan sekitarnya tapi juga dikunjungi oleh masyarakat luar Pengging misalnya dari Boyolali, Surakarta, Klaten bahkan luar karisidenan Surakarta.
Pesta rakyat dan budaya Pengging merupakan acara memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia namun karena suatu hal maka sering dilaksanakan sebagai pesta budaya sekaligus memperingati jasa R Ng Yosodipuro dalam bentuk ritual atau upacara tradisi apeman, acara ini mulai diselenggarakan tahun 1967 dan diadakan secara rutin setiap tahun. Pada awalnya dilangsungkan dengan sederhana dan hanya menampilkan satu panggung hiburan. Seiring bertambahnya waktu acara tradisi ini berjalan semakin maju dan semarak dengan berbagai jenis kegiatan dan hiburan. Dengan demikian pengunjung yang datang semakin bertambah banyak dan Pegging menjadi terkenal dengan Obyek Wisata Pemandian Umbul Pengging dan Makam Pujangga Yosodipuro saja namun juga dengan kegiatan tradisi tahunan tersebut.
R. Ng Yosodipuro ádalah seorang Pujangga sekaligus ulama yang menyebarkan agama Islam hidup pada masa pemerintahan Pakubuwono II dikenal sangat dekat dengan kaum petani, karena kearifannya seringkali rakyat Pengging memohon petunjuk termasuk pada saat petani meminta bantuannya untuk mengatasi serangan hama keong mas. Atas petunjuk R. Ng Yosodipuro para petani mengambil keong mas tersebut kemudian dimasak dengan cara dikukus. Sebelumnya keong tersebut dibalut dengan janus yang dibentuk seperti keong mas. Setiap kali panen padi janur bekas balutan keong mas tersbut digunakan untuk membuat apem kukus. Apem kukus itu kemudian dibagi-bagikan pada petani sebagi wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang diberikan dan juga berkurangnya hama keong. Tradisi bagi-bagi apem akhirnya terus berkembang hingga berjalan sampai sekarang. Bagi masyarakat yang percaya jika berhasil mendapatkan apem maka diyakini akan mendatangkan berkat.
Berebut kue apem kukus keong mas dalam acara Saparan di Pengging, kecamata Banyudono, Boyolali sudah merupakan tradisi yang tak mudah untuk ditinggalkan oleh masyarakatnya. Masing-masing RT mengirimkan apem sebanyak 200 buah kemudian dikumpulkan di kantor kecamatan. Acra Saparan dilaksanakan tepat di perempatan depan Masjid Cipto Mulyo, kompleks wisata Umbul Pengging. Malam sebelumnya diadakan prosesi melakukan doa dan tahlil di Masjid Cipto Mulyo dan dilanjutkan ziarah di makam R. Ng Yosodipuro kemudian dilanjutkan dengan upacar kenduri serta Sanggaran.
Selanjutnya ritual diawali dengan kirab budaya dan arak-arakan dua buah gunungan apem serta berbagi macam kesenian daerah setempat. Dimulai di depan kantor kecamatan Banyudono menuju halaman Masjid Cipto Mulyo. Acara ini dihadari oleh pejabat daerah setempat, trah dari R. Ng Yosodipuro serta kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat.
1. Acara-acara untuk memeriahkan tradisi ini antara lain:
- Pentas seni dan budaya, yang diadakan disepanjang Jalan Pasar Pengging, acara dimulai dengan pemotongan pita oleh Bupati Boyolali. Kemudian acara karnaval oleh murid TK dan SD , drum band, Reog dan Barongsai. Iring-iringan ini dimulai dari kantor kecamatan Banyudono sampai di depan Obyek Wisata Umbul Pengging. Malamnya dilanjutkan dengan hiburan kesenian, terdapat lima panggung kesenian yaitu: panggung band rock, anak-anak, orkes melayu (dangdut), campursari, dan Wayang kulit dengan lokasi yang sudah dipersiapkan
- Suasana meriah dan ramai dirasakan sejak sore hari, berlanjut hingga tengah malam apalagi pertunjukan wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk. Dapat terlihat disini semua jenis kesenian baik modern maupun tradisional dapat berjalan bersama. Sehingga secara tidak langsung acara ini juga dijadikan sebagai sarana promosi dan melestarikan kebudayaan daerah. Pertunjukan wayang kulit dimainkan oleh dalang dari Pengging sendiri karena Pengging mempunyai banyak dalang misalnya : Ki Wardono, Ki Gondo Sawi, Ki Gondo Tomo, Ki Gondo Wajiran, Ki Sabdo Carito, dalang muda Ki Nyoman dan kadang kadang mengundang dalang terkenal seperti Ki Anom Suroto dan Warseno Slank diiringi waranggana lokal misalnya Nyimut, Suparsih, Wayan, Suji diselingi lawak Gogon yang asli Pengging dan bahkan pelawak Srimulat turut serta menyemarakkan acara ini. Hal ini mendorong lahirnya seniman - seniman muda dari Pengging selain itu sanggar karawitan dan tari tradisioanal dibuka di Pengging.
- Diharapkan dengan diadakannya acara ini mendorong semangat generasi muda untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan serta memajukan daerahnya tidak hanya melalui kekayaan alam namun juga dengan kesenian, kebudayan dan peninggalan sejarah

Senin, 16 September 2013

Topeng Ireng warisan asli Boyolali


Mendengar kata Topeng Ireng tentu tak lupa dengan kota kecil Boyolali, tarian ini sempat dibawa para siswa siswi sebagai Duta Seni dan Misi Budaya ke Eropa untuk diperkenalkan kepada masyarakat sana. antusias warga Eropa dengan tarian ini membuat penari merasa bangga dengan tarian ini dan melestarikannya.

Topeng Ireng adalah satu bentuk tradisi seni pertujukan yang berasimilasi dengan budaya lokal Jawa Tengah. Topeng Ireng yang juga dikenal sebagai kesenian Dayakan ini adalah bentuk tarian rakyat kreasi baru yang merupakan hasil metamorfosis dari kesenian Kubro Siswo.

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kesenian Topeng Ireng mulai berkembang di tengah masyarakat lereng Merapi Merbabu sejak zamanpenjajahan Belanda dan dilanjutkan perkembangannya tahun 1960-an Pada saat jaman Pemerintahan Belanda, pemerintah jajahan pada masa lalu melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga mengembangkan berbagai gerakan silat itu menjadi tarian rakyatTarian itu diiringi dengan musik gamelan dan tembang Jawa yang intinya menyangkut berbagai nasihat tentang kebaikan hidup dan penyebaran agama Islam

Setelah itu perkembangan Seni Pertunjukan Topeng Ireng berkembang apabila umat Islam membangun masjid atau mushola, sebelum mustaka (kubah) dipasang maka mustaka tersebut akan diarak keliling desa. Kirab tersebut akan diikuti seluruh masyarakat disekitar masjid dengan tarian yang diiringirebana dan syair puji-pujian. Dalam perjalanannya kesenian tersebut berkembang menjadi kesenian Topeng Ireng. Daya tarik utama yang dimiliki oleh kesenian Topeng Ireng tentu saja terletak pada kostum para penarinya. Hiasan bulu warna-warni serupa mahkota kepala suku Indian menghiasi kepala setiap penari. Senada dengan mahkota bulunya, riasan wajah para penari dan pakaian para penari juga seperti suku Indian. Berumbai-rumbai dan penuh dengan warna-warna ceria. Sedangkan kostum bagian bawah seperti pakaian suku Dayak, rok berumbai-rumbai. Untuk alas kaki biasanya mengenakan sepatu gladiator atau sepatu boot dengangelang kelintingan yang hampir 200 buah setiap pemainnya dan menimbulkan suara riuh gemerincing di tiap gerakannya.

Setiap pertunjukan Topeng Ireng akan riuh rendah diiringi berbagai bunyi-bunyian dan suara. Mulai dari suara hentakan kaki yang menimbulkan bunyi gemerincing berkepanjangan, suara teriakan para penari, suara musik yang mengiringi, hingga suara penyanyi dan para penonton. Musik yang biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan Topeng Ireng adalah alat musik sederhana seperti gamelan, kendang, terbang, bende, seruling, dan rebana. Alunan musik ritmis yang tercipta akan menyatu dengan gerak dan teriakan para penari sehingga pertunjukan Topeng Ireng terlihat atraktif, penuh dengan kedinamisan dan religiusitas. Biasanya penarinya terdiri dari 10 orang atau lebih[1] dan membentuk formasi persegi atau melingkar dengan gerak tari tubuh yang tidak terlalu kompleks. Para penari juga terlihat sangat ekspresif dalam membawakan tariannya[5].

Tarian Topeng Ireng sebenarnya mudah untuk dipelajari karena gerakannya yang sederhana. Tidak ada gerak tubuh yang rumit, karena yang menjadi poin utama dari tarian ini adalah kekompakan. Semakin banyak penari yang turut serta, maka semakin indah kolaborasi yang tercipta. Berhubung Topeng Ireng diciptakan sebagai kolaborasi antara syiar agama Islam dan ilmu pencak silat, tarian para penarinya juga berasal dari gerakan-gerakan pencak silat yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.

Satu lagi yang menjadi keistimewaan tarian Topeng Ireng dibandingkan kesenian rakyat lainnya adalah gerakannya yang tidak monoton. Dari waktu ke waktu inovasi baru selalu dilakukan dalam tiap pertunjukan Topeng Ireng. Pengembangan unsur-unsur artistikdan koreografi dilakukan supaya penontonnya tidak mengalami kebosanan sekaligus untuk menarik minat kaum muda agar mau bergabung menjadi anggota kelompok Topeng Ireng.

Pertunjukan Topeng Ireng sendiri terbagi menjadi dua jenis tarian. Yang pertama adalah Rodat yang berarti dua kalimat syahadat. Tarian ini ditampilan dengan gerakan pencak silat sederhana serta diiringi lagu-lagu syiar Islami. Jenis tarian lainnya adalah Monolanyang melibatkan penari dengan kostum hewan. Tarian ini melibatkan unsur mistik serta gerak pencak silat tingkat tinggi. Durasipertunjukan Topeng Ireng sangat fleksibel, tidak ada peraturan khusus mengenai lamanya tarian. Penampilan para penari bisa dibuat 15 menit, 10 menit, bahkan 5 menit saja.

Sebagai seni pertunjukan rakyat, pertunjukan Topeng Ireng biasanya dilaksanakan ketika sedang ada acara tertentu semisal upacara bersih desakirab budayafestival rakyat, maupun acara-acara seni tradisi dan budaya lainnya. Tempat dilangsungkannya pertunjukan ini tidak menentu. Namun, daerah yang paling banyak menampilkan pertunjukan Topeng Ireng adalah desa-desa yang terletak di lereng Merapi Merbabu, Jawa Tengah dan hingga saat ini kesenian Dayakan ini telah berkembang di KebumenJawa Tengah.

Maknyus

  Wisata Kuliner

 Maknyus Boyolali, Mantab Boyolali, Pancen Seger.
banyak sekali kuliner yang dapat kita temukan di Boyolali. yang tentunya enek, mantap, maknyus dan sueger. Boyolali pancen gudange kuliner jawa.  
·      Susu Segar
Minuman satu ini jangan sampai terlupakan ketika berada di Boyolali. Terdapat banyak warung dan "wedangan hik" yang menyediakan susu segar, dan tidak hanya itu, susu jadi menu wajib di tempat-tempat favorit jajan dan restoran di Boyolali, misalkan di Roti Bakar Amazon, RM. Elang Sari, dll. Selain susu segar, walau tidak di setiap tempat, suguhan produk turunannya pun mulai bisa diperoleh di Boyolali, misalkan yoghurt dan keju Boyolali.
·      Marning
Marning merupakan makahan tradisional yang terbuat dari jagung yang digoreng. Rasa yang ditawarkan adalah manis, pedas, presto, gepuk, dan lain-lain. Permintaan yang paling banyak terjadi menjelang lebaran sebagai suguhan di rumah maupun oleh-oleh mudik. Pusat pembuatan Marning terdapat di Desa Kiringan, Winong, Kebonbimo & Banaran (kecamatan Boyolali) dan Desa Metuk, Kragilan (Kecamatan Mojosongo).
·      Jadah Selo
Jadah adalah makanan tradisional yang mudah ditemukan di mana saja. Makanan ini terbuat dari ketan dan kelapa. Jadah Selo merupakan makanan khas daerah di Boyolali, tepatnya di kawasan Selo. Namun makanan ini baru terkenal sejak adanya jalur wisata Solo-Selo-Borobudur.Pembelinya tidak hanya kalangan petani saja, namun juga wisatawan yang melewati kawasan ini.
Jadah ini bisa dinikmati dengan cara dibakar maupun tidak. Dengan udara pegunungan yang sejuk, jadah lebih pas dipadukan dengan tempe atau tahu bacem.
·      Pasar Simo
Pasar Simo mempunyai ragam dagangan khususnya makanan yang khas. Dari gudangan (urap) daun adas yang hanya tumbuh di Selo Boyolali, kupat tahu dengan bakmi glepung singkong - lomboknya digerus pake sendok, gule kambing dengan acar bawang merah utuhan, bergedel singkong (ketemu rasa sama di RM ayam goreng Ciganea Jabar), mentho kacang, gemblong, gendar dengan kelapa parut, puli pecel, tempe mbok Darubi, nasi tempe mendoan dengan bungkus daun jati, tahu rebus atau bacem, wedang serbat/jahe disimpan dengan 'jun', hingga yang baru belakangan hadir seperti bebek dan ayam goreng, pecel lele, gudeg, angkringan malam dan aneka jajanan yang tak kalah level mutunya dengan eks Pengging atau Solo. Semua nikmat, all you can eat. Apalagi Simo didukung ketersediaan air minum yang berkwalitas sehingga masakan dan minuman jadi enak.
Sayang, masakan masakan yang menjadi trade mark tahun 60an seperti saoto-nya Pak Wiro atau mBok Mangun Cebleng, panganan Nyah Yute (ibu tua yang warungnya menyajikan wajik, jenang jadi, krasikan, kue lapis, klepon, ketan bubuk dele, .. diracik rapi dalam takaran daun pisang - mungkin kalau sekarang masih ada bisa mengalahkan Ny Week Muntilan), krupuk Pak Marto Krupuk (yang mengolah sendiri dari singkong mentah menjadi tepung kanji sampai produk akhir krupuk / bakmi), gule-nya P Kaji Wetan Pasar (mbahnya Ngadenan dan Rahardjo), semuanya sudah tak berlanjut, karena putera puterinya tidak ada yang meneruskan.
Simo dulu grosir-nya tape. Tape pohung Simo kondang manisnya, berpikul-pikul setiap hari dipasok ke pasar pasar di Solo. Saat itu terminal bis Simo-Solo (hanya ada dua bis, Eva dan Sridaya) masih berada di depan pasar. Dari sini pedagang pedagang tape menunggu bis dan menggunakan untuk angkutan ke Solo. Tape Simo saking manis dan 'njuruh'nya, air tape bercucuran dari atas (atap bis untuk bagasi), mengenai penumpang yang duduk dipinggir jendela, body bis pun lengket-lengket. Kunci kelezatan tape Simo ini, selain karena pohung-nya yang baik, juga ada pada ragi tape yang diproduksi oleh Na Kok Liong dari jalan Nonongan Solo - kala itu. Sekarang pemandangan ini sudah tidak dijumpai lagi. Tapi tape pohung, baik yang glondongan model peuyeum Bandung atau tape gaplek (potongan kecil kecil dibungkus daun pisang), dan tape ketan item masih bisa dinikmati di pasar ini.
Apa yang ada sekarang masih sangat memuaskan untuk dicoba sebagai alternatif wisata kuliner, selain wisata ke Gunung Tugel, Rogo Runting dan seterusnya. Mak nyuus ... rasa bumbu lawas tenan, berserat bikin badan sehat. Sayang sekarang tinggal kenangan...
Simo terkeal juga dengan sebutan kota pelajar. Di mana banyak terdapat jenjang sekolah di kecamatan ini.
·      Soto
Boyolali terkenal juga sebagai Kota Soto, dengan banyak warung soto yang terkenal, seperti Soto Seger Mbok Giyem, Soto Sedap, Soto Rumput, Soto Ndelik, Soto Nggopir, Soto Ledhok, Soto Ompronx , Soto Mbok Sri depan SMK Dwija Dharma ,Rumah Makan Elang Sari.
·      Sambel Tumpang/Sambel Lethok
Nasi sambal Tumpang merupakan masakan yang terdiri dari nasi sambal tumpang dan ditambah dengan sayur-mayur sebagai pelengkap. Jika dilihat dan dipandang sepintas, Nasi Sambal Tumpang hampir sama dengan Sambal Pecel. Bahkan ada perpaduan antara sambal Tumpang dengan Sambal Pecel. Rasanya juga terasa enak. Bedanya sambal tumpang itu sambalnya terbuat dari tempe bosok (busuk) yang ditumbuk halus. Tempe bosok memang sengaja dibuat busuk dan dijual. Rasa yang ditimbulkan dari tempe bosok ini yaitu rasa sangit. Namun rasa dari tempe bosok terasa berbeda ketika sudah diolah menjadi dan beberapa bumbu lain seperti kencur, daun jeruk, dll. Selain itu, di dalam Sambal Tumpang ini juga terdapat tahu yang diolah bersama Sambal Tumpang ini. Nasi Sambal Tumpang ini biasanya cocok untuk dihidangkan pada pagi hari sebagai menu makan pagi. Apalagi dengan nasi yang masih hangat. Nasi Sambal Tumpang ini cocok dinikmati dengan lauk Telur, Tempe, Bakwan, Rambak, Krupuk, dan Ayam.
Sambal tumpang sangat mudah ditemui di mana-mana, hampir semua warung makan menyediakan, tapi yang khusus sambel lethok antara lain Mbok Nah di Ampel, Suprih di sebrang KUD Kota Boyolali, timur terminal bis Boyolali, Rumah Makan Elang Sari, dan lain-lain.
Sebagaimana tren "kuliner malam", banyak warung makan tenda khusus untuk sambel tumpang ini, bahkan memberi nama "Warung Bubur Tumpang".
·      Tahu Susu
Seekor sapi betina yang baru saja melahirkan biasanya air susunya tak bisa dijual karena baunya agak amis. Namun, sebenarnya air susu sapi betina usai melahirkan justru menghasilkan untung besar. Sebagian besar warga Banjarjo Kelurahan Mriyan Kecamatan Musuk mengolah air susu sapi itu menjadi tahu susu.  Meski agak manis, tahu dari susu sapi banyak diminati. Tahu jenis ini dipercaya memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dan menjadi obat untuk gangguan hipertensi. Jika susu murni dijual Rp 3.500 per satu liter, susu yang sudah menjadi tahu dijual seharga Rp 5.000. Namun karena susu ini langka (hanya ada jika sapi betina melahirkan) maka tahu susu ini hanya disantap sendiri oleh yang empunya. Namun juga ada yang menjualnya meski sedikit. Tahu susu ini berbeda dengan tahu susu asal lembang. Kalo tahu susu Lembang (dadih) itu prosesnya ada penambahan senyawa seperti enzim papain atau yang lain(saya kurang mengerti), namun kalau tahu susu Boyolali, setelah diperah dari sapi betina yang habis melahirkan langsung dimasukkan wadah (biasanya plastik) kemudia direbus tanpa menggunakan senyawa apapun sebagai tambahannya.