Rumah Arca Kridanggo
Taman kota Sono Kridanggo - Boyolali
Sejarah :
Kalau dilihat dari luar taman yang tidak begitu menarik ternyata menyimpan berjuta keragaman Boyolali.
Rumah arca Kridanggo merupakan penampungan benda-benda purbakala yang
diketemukan di wilayah boyolali. Penemuan situs purbakala tersebar dari
kecamatan selo, cepogo, ampel dan musuk. Rumah arca yang digunakan sejak
awal tahun 1990 itu berukuran 12 meter kali 12 meter.
Rumah arca kridanggo boyolali |
Ruang yang sempit dan koleksi yang banyak ini menyebabkan pengunjung
yang hendak melihat-lihat peninggalan dari masa Hindu dan Buddha pada
abad ke-8 hingga abad ke-10 itu tak nyaman. Nyaris tak tersedia ruang
gerak memadai di antara deretan arca batu yang ditemukan di berbagai
pelosok Boyolali itu.
Koleksi rumah arca sebagian besar berupa lembu nandi, serta yoni yang merupakan lambang kesuburan wanita. Selain itu, ada pula relief arca berwujud Siwa guru yang bertubuh tambun dan berjanggut serta Siwa Mahadewa. Selain itu, ada pula patung Durga, perempuan bertangan delapan yang menginjak banteng, serta Ganesha dan Wisnu yang menaiki garuda.
Koleksi rumah arca sebagian besar berupa lembu nandi, serta yoni yang merupakan lambang kesuburan wanita. Selain itu, ada pula relief arca berwujud Siwa guru yang bertubuh tambun dan berjanggut serta Siwa Mahadewa. Selain itu, ada pula patung Durga, perempuan bertangan delapan yang menginjak banteng, serta Ganesha dan Wisnu yang menaiki garuda.
Koleksi arca di museum kridanggo |
Yoni & arca nandi |
Arca Durga |
Antefiks & fragmen arca |
Arca nandi |
Di luar rumah arca juga terdapat patung Ganesa setinggi 1,5 meter dan
yoni yang tingginya sekitar 1 meter yang diketemukan di kecamatan
musuk.
Arca Ganesha & Yoni yg ditemukan di kec.musuk |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar