· Agrowisata Sapi Perah Cepogo
Kabupaten Boyolali terkenal dengan usaha pengembangan sapi perah dan penggemukan sapi. Jarak dari Kabupaten Boyolali adalah 13 km ke arah Barat. Jalan ke Cepogo menanjak
karena topografinya merupakan pegunungan. Hal ini menyebabkan iklim
yang dingin sehingga memungkinkan pemeliharaan sapi perah.Cepogo ditetapkan menjadi lokasi agrowisata sapi perah.
Jika Anda berkunjung ke Boyolali, sempatkanlah datang ke tempat pemerahan sapi yang terletak di Kecamatan Cepogo.
Kondisi kendaraan harus prima karena medan yang menanjak dan jalan yang
berkelok-kelok. Anda dapat melihat proses pemerasan susu sapi. Jika
ingin mencoba dapat juga berpartisipasi memerah susu sapi dengan
tuntunan peternak. Dan yang pasti, Anda dapat meminum susu yang masih
segar hasil perasan peternak sapi. Selain di Cepogo, kini juga di
kecamatan musuk (sebelah selatan Cepogo) telah berkembang budidaya sapi
perah. Kondisi jalan menuju tempat ini pun tidak terlalu menanjak
dankondisi jalan aspal yang baik(sebagian dalam masa perbaikan).
· Agrowisata Sayur Selo
Terletak di kawasan objek wisata
Selo, 25 km ke arah Barat dari Kabupaten Boyolali. Para pengunjung dapat
menikmati dan memetik sendiri aneka ragam sayuran, antara lain :
wortel, kol, daun adas, dan lain-lain.
· Agrowisata Padi
Jarak 10 km ke arah Timur
Kabupaten Boyolali. Agro wisata padi merupakan wahana yang tepat untuk
menumbuh-kembangkan kecintaan generasi muda pada padi. Dengan adanya
agro wisata padi, generasi muda akan dapat berinteraksi langsung dengan
obyek wisata.
· Kampung Lele
kampung lele terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit.
Kampung lele merupakan usaha kementrian perikanan Indonesia untuk
memenuhi target 2015 sebagai penghasil perkanan terbesar. Pembudidayaan
ikan lele di Kampung Lele dianggap berhasil memberikan kontribusi bagi
ketahanan pangan baik lokal maupun nasional. Bahkan keberhasilan
pembudidayaan ikan lele di kampung lele tidak hanya dikenal di skala
nasional, melainkan hingga kawasan Asia Tenggara.
Kolam pembesaran ikan lele dapat
berupa kolam tanah, kolam semen dan kolam tanah dengan dinding
dikelilingi oleh karung berisi tanah yang berfungsi agar dinding kolam
tidak longsor. Kolam tanah dan kolam yang terbuat dari semen atau kolam
permanen memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kolam tanah
dapat membuat daya tahan tubuh kuat, tidak berlemak tetapi mudah
mengalami kebocoran karena lele memiliki sifat menggali tanah. Kolam
permanen lebih tahan lama untuk penggunaan dalam waktu jangka panjang,
tidak mudah bocor dinding-dinding kolam, mudah dalam penanganan dan
pembersihan tetapi kolam permanen ikan yang dihasilkan tidak tahan
penyakit dan daging berlemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar